Kenapa namanya pempek dos, karena kalo digoreng bunyi "dos...dos" alias meletus-meletus.
Camilan murah meriah, dan Tafta doyan banget.
Here is the recipe:
Bahan:
3 siung bawang putih, dicacah halus
250 gram terigu protein rendah
125 gram tepung sagu (boleh diganti tepung kanji tapi tekstur agak beda)
Air mendidih secukupnya
Garam & penyedap rasa secukupnya
25-50 gram tepung sagu untuk taburan (biar ga lengket di tangan)
Isi:
1 butir telur kocok dan beri merica bubuk & garam secukupnya
Cara membuat:
- Didihkan air.
- Sementara itu tempatkan terigu dalam baskom, tambahkan bawang putih cacah, garam & penyedap rasa. Aduk rata.
- Buat cekungan di tengah terigu. Tambahkan air mendidih sedikit-sedikit.
- Aduk dengan sendok kayu sampai tekstur agak basah dan berbutir-butir.
- Setelah rata, masukkan tepung sagu, aduk rata.
- Olesi tangan dengan tepung sagu, ambil adonan sekitar 2 sendok makan.
- Bulatkan sampai tidak terlalu lengket, buat cekungan di tengah adonan
- Lalu tutup 3/4 dengan cara seperti bikin pastel
- Sisa lubang sebagai tempat memasukkan telur.
- Masukkan telur secukupnya, tutup rapat
- Masak dalam air mendidih, apabila sudah terapung angkat pempek.
Pempek boleh digoreng terlebih dahulu atau boleh dimakan langsung tanpa digoreng.
Hidangkan pempek dengan cuko
Bahan cuko:
3 siung bawang putih
1 buah cabe merah
3 buah cabe rawit
150 gram gula merah
500 ml air
Garam secukupnya
Asam jawa secukupnya
Cara membuat:
Ulek cabe merah, cabe rawit, bawang putih.
Rebus bersama gula merah, asam jawa sampai mendidih. Tambahkan garam. Tes rasa. Angkat.
Maaf tidak ada foto step-by-stepnya. Moga-moga gak bingung ya. Selamat mencoba ^_^